• header
  • header
  • alaskapala
  • inkai sman 1 cipari

Selamat Datang di Website SMA NEGERI 1 CIPARI | Terima Kasih Kunjungannya.

Pencarian

Login Member

Username:
Password :

Kontak Kami


SMA NEGERI 1 CIPARI

NPSN : 20300596

Jl.MT.Haryono 04 Cipari Cilacap Telp.0280-6226190


[email protected]

TLP : 0265656565


          

Banner

Jajak Pendapat

Bagaimana pendapat anda mengenai web sekolah kami ?
Sangat bagus
Bagus
Kurang Bagus
  Lihat

Statistik


Total Hits : 829674
Pengunjung : 271133
Hari ini : 12
Hits hari ini : 12
Member Online : 9
IP : 216.73.216.143
Proxy : -
Browser : Gecko Mozilla

Status Member

  • DARTO S.Pd (Guru)
    2020-03-30 07:26:15

    TERMOMETER OPTIK Termometer optik adalah alat pengukur suhu yang memanfaatkan sinar inframerah yang dipancarkan oleh benda. Jika suhu benda menin...
  • Drs BAMBANG SETIAWAN MM (Guru)
    2017-05-04 09:05:37

    Semat dan semoga sukses selalu buat anak-anak ku kelas XII SMAN 1 Cipari yang telah selesai menempuh pendidikan di SMA. Semoga semuan...
  • DARTO S.Pd (Guru)
    2017-03-20 14:09:03

    Apa yang Anda pikirkan?
  • JUMI ANAWATI S.Psi (Guru)
    2016-09-01 15:18:00

    1|2
  • JUMI ANAWATI S.Psi (Guru)
    2016-09-01 15:16:10

    1|1
  • HARDIYANTO TRI KUSWINARNO S.P (Guru)
    2016-03-23 12:41:19

    keadilan yang tertunda atau terlupakan?
  • HARDIYANTO TRI KUSWINARNO S.P (Guru)
    2015-12-10 08:40:54

    Prepare buat bikin wadah kreatifitas siswa...
  • Drs BAMBANG SETIAWAN MM (Guru)
    2015-11-21 17:31:57

    Kebenaran itu akan semakin rumit jika ketakbenaran yang dibenarkan............
  • SALMIZAN S.Pd (Guru)
    2015-11-04 18:35:37

    Apa yang Anda pikirkan?
  • HARDIYANTO TRI KUSWINARNO S.P (Guru)
    2015-11-04 12:32:18

    cipari menunggu hujan........

Masih Adakah Guru Oemar Bakri di Jaman Sekarang???




Terinspirasi dari tulisan pak Salmizan, tiba-tiba terbersit dalam pemikiran saya untuk ikut serta menumpahkan rasa dan uneg -uneg tentang sosok guru legendaris ini. Baiklah kita coba untuk mengingat syair lagu yang pernah populer di era 80-an.

Guru Umar Bakri
Karya : Iwan Fals ( Album Sarjana Muda 1981)

Tas hitam dari kulit buaya
Selamat pagi berkata bapak Umar Bakri
Ini hari aku rasa kopi nikmat sekali

Tas hitam dari kulit buaya
Mari kita pergi memberi pelajaran ilmu pasti
Itu murid bengalmu mungkin sudah menunggu

Laju sepeda kumbang dijalan berlubang
Selalu begitu dari dulu waktu jaman Jepang
Terkejut dia waktu mau masuk pintu gerbang
Banyak polisi bawa senjata berwajah garang

Bapak Umar Bakri kaget apa gerangan?
“Berkelahi pak!” jawab murid seperti jagoan
Bapak Umar Bakri takut bukan kepalang
Itu sepeda butut dikebut lalu cabut kalang kabut (Bakri kentut)
cepat pulang

Busyet... standing dan terbang

Umar Bakri Umar Bakri
Pegawai negeri
Umar Bakri Umar Bakri
Empat puluh tahun mengabdi
Jadi guru jujur berbakti memang makan hati

Umar Bakri Umar Bakri
Banyak ciptakan menteri
Umar Bakri
Profesor dokter insinyurpun jadi
(Bikin otak orang seperti otak Habibie)
Tapi mengapa gaji guru Umar Bakri
Seperti dikebiri

Bakri Bakri
Kasihan amat loe jadi orang Gawat

Oemar Bakri adalah sosok fiktif untuk menggambarkan seorang guru yang eksis pada zaman ketika lagu ini diciptakan. Artinya ini adalah gambaran umum untuk guru episode lawas. Guru tempo dulu.

Sepeda kumbang dan tas hitam dari kulit buaya adalah aksesoris yang melekat pada kebanyakan “Pak Guru” kala itu. Jika dibandingkan dengan zaman sekarang, mungkin semakna dengan sepeda motor bebek merek Honda Supra X 125D dan tas selempang merk Prada yang biasanya berisi laptop. Jadi itu hanya gambaran deskriptif kondisional saja. Bukan suatu hal yang perlu  diperhatikan.

Coba kita cermati  kata-kata “murid bengalmu mungkin sudah menunggu”, “sepeda kumbang di jalan berlubang”, “murid seperti jagoan”, dan “kopi aku rasa nikmat sekali”. Bila kita paham, di bagian itu tersirat siapa dan bagaimana Oemar Bakri yang sesungguhnya.

Monggo kita lebih teliti “murid bengal” adalah hal pertama yang di ingat Oemar Bakri sebelum ia berangkat menuju sekolah tercinta. Ini menyiratkankan bahwa Bakri ialah sosok yang paham betul dengan tugas yang diembannya. Mengapa? Karena istilah “murid bengal” merupakan sebuah kondisi  yang hendaknya tak boleh terjadi dan harus diperbaiki oleh seorang guru. Bakri tidak semata fokus bersiap dan semangat mengajarkan materi ilmu pasti eksakta, tapi juga peduli pada pembentukan karakter anak didiknya. Bukankan demikian seharusnya guru?

Jalan yang berlubang dan murid seperti jagoan adalah pemisalan akan kondisi tempat dimana Oemar Bakri mengabdi. Maknanya, Bakri hidup di daerah minim sarana prasana. Selain itu, tawuran antar pelajar merupakan pengaruh eksternal negatif paling umum yang menggerogoti moral siswa.  Dua hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi guru tempo dulu. Bagaimana dengan era kini? Tentu tantangan itu juga tetap ada meski bentuk paketnya berbeda.  Minimnya sarana sekolah boleh jadi masih ditemukan. Dan pengaruh eksternal pastinya semakin banyak sejalan dengan globalisasi.

Bisa dikatakan, kesulitan guru masa kini menghadapi tantangan zaman juga dirasakan oleh Oemar Bakri. Akan tetapi apakah Bakri mengeluh? Tidak. Ia malah semangat bangun pagi, merasakan nikmatnya kopi, lalu memacu sepeda kumbang di tengah jalan berlubang dengan senyum yang mengembang. Karena itu janganlah kita salah mengartikan Oemar Bakri, sebab sesungguhnya ia layak menjadi sosok teladan yang baik bagi guru masa kini.

Pertanyaan saya : masih adakah sosok guru umar bakri ini dimasa sekarang???




Share This Post To :

Kembali ke Atas

Artikel Lainnya :





   Kembali ke Atas